KPK Sudah Diintervensi Sejak Proses Seleksi
Senin, 08 Agustus 2011 – 15:15 WIB
JAKARTA - Hasil survey Lingkaran Survey Indonesia (LSI) mengungkap merosotnya tingkat kepercayaan publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satu penyebab merosotnya kepercayaan publik, karena KPK dianggap tidak kebal dari intervensi. Eva menjamin seleksi oleh DPR RI akan lebih ketat dan transparan. “Saya lihat wajar saja, saringan kedua di DPR yang harus betul-betul dipilih siapa yang memang layak,” ucapnya.
Bahkan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, menilai proses intervensi sudah dimulai dari Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK. “Saya yakin ada intervensi terhadap Pansel. Saya saja diintervensi kok, ada LSM juga intervensi saya dengan menyampaikan aspirasi mereka agar saya tidak memilih calon ini atau calon lainnya disertai dengan argumen masing-masing,” kata Eva kepada pers di Gedung Nusantara III Komplek DPR RI Senayan Jakarta, Senin (8/8).
Baca Juga:
Namun Eva sendiri menganggap intervensi tersebut masih wajar. Sebab, kalaupun Pansel Capim KPK diintervensi nantinya calon yang diloloskan masih harus menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Baca Juga:
JAKARTA - Hasil survey Lingkaran Survey Indonesia (LSI) mengungkap merosotnya tingkat kepercayaan publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BERITA TERKAIT
- Lihat, Bakamla RI Kembali Tangkap Ballpress Ilegal
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Abraham Samad Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut dan PSN PIK 2 ke KPK
- Makan Bergizi Gratis dapat Sambutan Hangat dari Warganet Global
- Putri Zulkifli Hasan Ditunjuk Jadi Bendahara Umum Dekopin
- Kejari Bandung Dianggap Lalai Menangkap Terpidana Penipuan, Massa Demo Kejagung