KPK Sudah Diintervensi Sejak Proses Seleksi
Senin, 08 Agustus 2011 – 15:15 WIB

KPK Sudah Diintervensi Sejak Proses Seleksi
Ditanya mengenai penilaian terhadap 10 sosok calon pimpinan KPK yang lolos ke tahap berikutnya, Eva mengaku masih minim pengetahuan dan data tentang calon yang lolos. Dari 10 nama yang lolos, aspirasi dan tanggapan masyarakat justru hanya diberikan kepada sosok yang populer seperti Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein dan pengacara Bambang Widjojanto.
Baca Juga:
Sedangkan kandidat yang belum dikenal masyarakat justru minim tanggapan dari masyarakat. “Banyak tanggapan yang masuk justru kepada calon yang populer, calon yang tidak populer justru minim. Saya juga mendapatkan tanggapan negatif khususnya bagi calon yang berasal dari institusi Polri dan Kejaksaan,” ungkapnya.
Eva menyebutkan, setidaknya ada tiga kualifikasi yang harus dimiliki oleh pimpinan KPK. Politisi kelahiran Nganjuk, Jawa Timur ini menegaskan, rekam jejak calon pimpinan KPK harus bersih dari kasus korupsi dan persekongkolan penyelesaian perkara hukum.
“Jangan sampai ada juga kasus utang jasa penyelesaian kasus dan yang paling penting adalah keberanian. Satu lagi KPK kedepan saya kira juga masih memiliki hambatan yang harus diselesaikan seperti intervensi dari istana, parpol termasuk dari koruptor,” cetusnya.
JAKARTA - Hasil survey Lingkaran Survey Indonesia (LSI) mengungkap merosotnya tingkat kepercayaan publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BERITA TERKAIT
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Gelar Webinar Peringati Hari Kartini, Perak Indonesia Dorong Ketahanan Perempuan di Era Digital
- Terpilih Jadi Ketum IKA Trisakti, Menteri UMKM Maman Kenalkan Semangat Baru Back to Barrack
- Tim Kemanusiaan BAZNAS Tuntaskan Misi di Myanmar
- Pengamat Sebut Desakan Purnawirawan TNI untuk Pecat Wapres Gibran Politis