KPK Tak Akan Recoki Penganggaran Dana PON
Senin, 21 Mei 2012 – 19:01 WIB

KPK Tak Akan Recoki Penganggaran Dana PON
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan ikut camput dalam pengalokasian dana PON Riau yang kini bermasalah karena adanya suap ke DPRD. Karenanya, komisi pimpinan Abraham Samad itu juga tak mau memberikan bimbingan dalam pengalokasian dana PON dari APBD. Namun Johan membantah anggapan bahwa KPK menjadi penghalang dalam pengalokasian dana PON. Menurutnya, penangkapan terhadap anggota DPRD karena sebagai penyelenggara negara menerima suap. "Yang ditangkap KPK itu kasus dugaan penerimaan atau janji terkait revisi Perda nomor 6 tahun 2010. Jadi tidak terkait dengan proses besarnya anggaran di pengadaan PON-nya," tambah Johan.
"KPK tidak bisa memberikan bimbingan hukum, itu posnya instansi lain, bisa kerjasama dengan BPK dan BPKP atau Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa," tegas Juru Bicara KPK, Johan Budi, di KPK, Senin (21/5).
Hal ini dikatakan Johan Budi saat ditanya tentang kemungkinan KPK memberikan bimbingan hukum kepada PB PON, Pemerintah Provinsi Riau maupun DPRD Riau agar kekurangan anggaran PON bisa dianggarkan sesuai aturan. Apalagi belakangan disebut-sebut kendala dalam penambahan anggaran PON dikarenakan masuknya KPK dalam penanganan dugaan suap ke DPRD Riau.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan ikut camput dalam pengalokasian dana PON Riau yang kini bermasalah karena adanya suap ke
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap