KPK Tak Butuh Kejutan Hasil Audit Hambalang
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merasa tak butuh kejutan dari hasil audit proyek sport center Hambalang oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab, KPK lebih mementingkan adanya perhitungan kerugian negara dalam proyek di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga itu.
Menurut Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, lebih baik bagi BPK untuk segera menyerahkan hasil audit Hambalang ke komisi antirasuah itu. "Sekarang tidak usah kejut-mengejut. Kalau sudah ada, mohon kepada beliau (BPK, red) telepon ke sini (KPK). Kami tugaskan petugas kami lari ke sana (BPK) ambil hasil audit," ujar Busyro di Kantor KPK, Rabu (31/7).
Busyro itu sebagai reaksi atas pernyataan Ketua DPR RI Marzuki Alie yang menyebut BPK akan segera menyerahkan hasil audit Hambalang ke DPR. Menurut Marzuki, akan ada kejutan dalam audit Hambalang itu.
Hanya saja Busyro justru menanggapi ringan pernyataan Marzuki. "Korupsi ini kan membikin orang semakin terkejut-kejut dan terkejet-kejet sehingga sebetulnya sekarang tidak usah kejut- kejutan," kata mantan Ketua Komisi Yudisial itu.
Karenanya Busyro menegaskan, kalau memang hasil audit itu sudah ada di tangan BPK, sebaiknya segera diserahkan ke KPK. "Kalau memang sudah ada kami tunggu dan itu akan memercepat proses untuk menghitung kerugian keuangan negara," katanya.
Dia menjelaskan, sebenarnya KPK bisa meminta langsung kepada BPK. Bahkan, KPK sudah beberapa kali minta BPK memercepat hasil audit itu. "Kalau memang sudah ada kami proaktif ke sana," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merasa tak butuh kejutan dari hasil audit proyek sport center Hambalang oleh Badan Pemeriksa Keuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai