KPK Tak Ciut Nyali soal Jhonny Allen
Meski Diplot Sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat
Rabu, 16 Juni 2010 – 22:26 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tak gentar dengan posisi politis Jhonny Allen Marbun, politisi Partai Demokrat yang terseret kasus suap dana stimulus untuk proyek infrastruktur di Indonesia Timur. Kalaupun nanti Jhonny Allen benar-benar menjadi petinggi di Partai Demokrat, KPK tidak akan surut langkah mengungkap pihak-pihak yang terlibat kasus suap kepada anggota DPR RI periode 2004-2009 itu. Mantan wartawan itu menambahkan, sampai saat ini KPK masih terus mengembangkan penyelidikan kasus suap yang sudah mengantarkan politisi PAN, Abdul Hadi Djamal ke penjara. Bahkan KPK, lanjutnya, sudah meminta keterangan Risco Pesiwarissa yang mengaku pernah menjadi ajudan Jhonny Allen.
Juru bicara KPK, Johan Budi, menyatakan bahwa KPK selalu bertindak profesional. "Jadi tidak benar kalau ada anggapan KPK takut karena posisi seseorang. Kita berani," ujar Johan di KPK, Rabu (16/6).
Hanya saja menurutnya, upaya KPK dalam memeriksa seseorang bukan didasarkan pada berani atau tidak. "Tetapi apakah yang bersangkutan memang dibutuhkan keterangannya atau tidak,” tandas Johan.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tak gentar dengan posisi politis Jhonny Allen Marbun, politisi Partai Demokrat yang terseret
BERITA TERKAIT
- HIPPI Jaktim Dorong Pemberdayaan UMKM Demi Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
- Menteri ATR Nusron Wahid Sebut Sertifikasi Tanah Wakaf Masih Minim
- Galeri Nasional Indonesia Tunda Pameran Tunggal Yos Suprapto
- Antusiasnya Warga Rancameong Antre Pembagian Susu Gratis oleh Wapres Gibran
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP