KPK tak Datang, DPR Tersinggung
Kamis, 29 September 2011 – 13:33 WIB
Bahkan, lanjut Priyo, rapat bersama pimpinan lembaga tinggi lainnya seperti MA, MK lazim kita lakukan. "Mestinya tidak boleh ada lembaga yang alergi. Rapat konsultasi itu duduk setara untuk menyamakan persepsi tugas masing-masing. Supaya jangan membidik sesuatu kemudian menghancurkan image," jelasnya.
Menurutnya, karena DPR merupakan arsitek yang melahirkan KPK, berkepentingan untuk menjaga agar lembaga tersebut tetap bisa berdaya guna. "Tapi jangan kesan ingin merobohkan begitu. Karenanya kita ingin lihat alasannya. Kalau alasannya masuk akan bisa saja kita terima," kata Priyo lagi.
Priyo mengakui rapat yang juga dihadiri Kapolri dan Jaksa Agyng, rapat itu bisa saja. "Tapi yang jelas, pimpinan DPR bersama pimpinan fraksi ingin mencari solusi yang paling santun, hubungan antar lembaga. Aspek hukum silahkan jalan. Tdk ada yang boleh menghalangi," kata dia.
Seperti diketahui, Pimpinan DPR kembali mengundang KPK untuk rapat konsultasi. Ini mencuat setelah Banggar DPR melakukan aksi menghentikan pembahasan RAPBN setelah empat pimpinannya diperiksa KPK. Namun, dua kali diundang, dua kali juga KPK tidak datang. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketidakhadiran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rupanya membuat Pimpinan DPR RI tersinggung. "Saya dengar kabar kalau KPK
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- 3 Usulan Gubernur agar Seluruh Honorer jadi PPPK, Tanpa Sisa, Jos!