KPK Tak Diam, Saksi-saksi Terkait Nurhadi Cs Sedang Diperiksa
jpnn.com - JAKARTA - Kasus yang diduga melibatkan mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman masih terus diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat ini, komisi antirasuah itu masih memeriksa saksi dalam rangkaian penyelidikan.
"Kalau untuk kasus ini kan sebenarnya masih penyelidikan. Saat ini sedang berlangsung pemeriksaan saksi-saksi," ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Selasa (9/8).
Menurut Yuyuk, semua prosesnya masih tertutup. Sebab, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. "Jadi saya masih belum bisa informasikan lebih lanjut," tegasnya.
Yuyuk mengatakan, saat ini penyidik terus berupaya menghadirkan sejumlah saksi. Termasuk Royani, sopir Nurhadi yang keberadaannya masih misterius. Selain itu ada juga empat anggota Brimob Polri yang pernah menjadi ajudan Nurhadi.
"Masih diupayakan untuk hadir. Penyidik sudah menjadwalkan (pemanggilan lagi), namun saya belum dapat update," jelas Yuyuk.
Ia mengatakan, untuk memeriksa empat anggota Brimob, sudah ada kesepakatan antara Polri dan KPK. Saat ini tinggal menunggu kapan penyidik KPK akan melakukan pemeriksaan.
Namun, ia mengakui untuk Royani masih belum diketahui keberadaannya. "Saya tidak bisa menyebutkan apa kesulitannya karena memang juga tidak diinformasikan kepada saya," katanya.
Yang pasti KPK masih terus berupaya menghadirkan Royani. Sudah ada koordinasi dengan beberapa pihak dalam rangka menghadirkan mereka sebagai saksi.
JAKARTA - Kasus yang diduga melibatkan mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman masih terus diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang