KPK Tak Hiraukan Dalih Hadi Djamal Soal Dana Kampanye

JAKARTA- Dugaan suap terhadap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Hadi Djamal yang disebut sebagai dana bantuan kampanye dari komisaris PT Kurniadjaja Wirabakti, Hontjo Kurniawan tampaknya tak begitu dihiraukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

   

"Itu hak mereka menyatakan dana tersebut adalah dana kampanye. Tapi KPK telah memiliki bukti-bukti indikasi suap pembangunan dermaga dan bandara di Indonesia Timur," kata Wakil Ketua KPK M Jasin, Rabu (11/03).

   

Jasin juga mengungkapkan bahwa kasus tertangkap tangan yang ditangani KPK juga beraneka ragam dalih. "Apa Anda tidak ingat kasus tertangkap tangan lain di KPK yang samapi akhir persidangan mengaku jual beli permata," terang Jasin.

   

Kasus yang melibatkan Abdul Hadi itu memang makin menarik dicermati. Kuasa hukum Hontjo Kurniawan Erman Umar mengaku bahwa aliran dana yang diberikan kepada politisi Abdul Hadi Djamal senilai Rp 3 miliar itu merupakan bantuan dana kampanye. Pemberian dana tersebut selalu melalui PNS Dephub, Darmawati Dareho. Dimana penyerahan selalu dilakukan langsung.