KPK Tak Mau Paksakan Sumber Waras
jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi membantah mendapat tekanan dalam mengusut dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menegaskan salah satu kelebihan lembaga independen seperti KPK adalah tidak ada merasa tertekan oleh pemerintah, partai politik atau masyarakat.
"Kami mau bekerja berdasarkan fakta dan alat bukti," tegas Laode di markas KPK, Jumat (15/4).
Ia menambahkan, kalau fakta dan alat buktinya cukup, maka kasus akan terus dilanjutkan. "Jika tidak cukup maka tidak lanjutkan," tegasnya.
KPK beberapa waktu lalu sudah memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus Sumber Waras. Laode mengatakan, keterangan Ahok kemudian dikonfirmasi dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan, serta hasil penyelidikan KPK. Namun, sejauh ini KPK belum mengambil kesimpulan.
"Jika tidak ada tindak pidana korupsi maka akan diumumkan, kalau ada tindak pidana korupsinya pasti diumumkan (juga)," kata Laode. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenperin Gelar Lomba Karya Tulis dan Fotografi Jurnalistik, Simak Ketentuannya!
- Kemendagri Melatih 80.000 Aparatur Desa secara Tatap Maya, 2 Materi Tematik
- Arsjad Rasjid Tegaskan Tidak akan Maju Lagi jadi Calon Ketum di Munas Kadin Indonesia
- Janji Wamen Dikdasmen Angkat Guru Swasta jadi ASN
- Heboh Penembakan oleh Oknum Polisi, AKBP Samian Minta Anak Buah Lebih Hati-Hati
- Wujudkan Layanan Presisi, Div TIK Polri Jalin Kerja Sama dengan Ditjen Dukcapil