KPK Tak Mau Paksakan Sumber Waras
jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi membantah mendapat tekanan dalam mengusut dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menegaskan salah satu kelebihan lembaga independen seperti KPK adalah tidak ada merasa tertekan oleh pemerintah, partai politik atau masyarakat.
"Kami mau bekerja berdasarkan fakta dan alat bukti," tegas Laode di markas KPK, Jumat (15/4).
Ia menambahkan, kalau fakta dan alat buktinya cukup, maka kasus akan terus dilanjutkan. "Jika tidak cukup maka tidak lanjutkan," tegasnya.
KPK beberapa waktu lalu sudah memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus Sumber Waras. Laode mengatakan, keterangan Ahok kemudian dikonfirmasi dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan, serta hasil penyelidikan KPK. Namun, sejauh ini KPK belum mengambil kesimpulan.
"Jika tidak ada tindak pidana korupsi maka akan diumumkan, kalau ada tindak pidana korupsinya pasti diumumkan (juga)," kata Laode. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ABPPTSI Mengadu ke Mendiktisaintek, Banyak Masalah Serius
- Honorer yang Sulit Daftar PPPK Tahap 2 Bisa Praktikkan Solusi MenPAN-RB
- PT KSEI Gandeng Yayasan Felix Maria Go Bagikan Susu dan Biskuit Bergizi di NTT
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar