KPK Tak Pedulikan Celoteh Iqbal
Kamis, 18 September 2008 – 20:21 WIB
JAKARTA- Saat tertangkap basah oleh KPK menerima USD 660.000 dari Artalyta Suryani, jaksa Urip Tri Gunawan membantah keras bahwa itu uang suap kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) II. Tapi di persidangan semuanya terbongkar, bahkan keduanya akhirnya tak bisa membantah lagi sebab KPK ternyata menyadap pembicaraan keduanya sejak lama. Bantahan serupa dilakukan anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Iqbal.
Mantan Ketua KPPU ini bersikukuh tak tahu bahwa tas hitam yang diterimanya dari Presiden Direktur First Media Billy Sundoro di Hotel Aryaduta, Selasa lalu, adalah uang Rp 500 juta. Malah lewat pengacaranya Mukhlis, Iqbal berdalih itu hanya bingkisan. Juru bicara KPK Johan Budi SP menganggap lumrah ada bantahan seperti itu. Menurut Johan, bantahan dilakukan Iqbal untuk membela diri. KPK sendiri tak terpengaruh, sebab yang dicari adalah fakta, alat bukti serta keterangan saksi di lapangan.
Baca Juga:
Keterangan tersangka Iqbal dan Billy, lanjut Johan, sama sekali tak diperhitungkan penyidik. Salah satu cara untuk memperkuat penyidikan adalah menggeledah kantor KPPU yang dilakukan sejak pukul 11.00 WIB, yang sampai kini masih berlangsung. Informasi yang didapat JPNN, penyidik terus berusaha mengungkap apakah ada penyerahan uang suap lain. Baik itu terkait perebutan hak siar Liga Inggris antara PT Direct Division dengan PT Aora, atau kasus lain yang ditangani Iqbal sebelumnya. (pra)
JAKARTA- Saat tertangkap basah oleh KPK menerima USD 660.000 dari Artalyta Suryani, jaksa Urip Tri Gunawan membantah keras bahwa itu uang suap kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolres Pamekasan Tak Segan Menindak Anak Buah yang Melanggar Hukum
- 5 Berita Terpopuler: Alhamdulillah Ada Kabar Gembira, Jatah untuk PPPK & PNS Sama, tetapi Honorer Harinya Kelabu
- BPS: 6,3 Juta Wisatawan Mancanegara ke Bali Sepanjang 2024
- Demo Honorer juga Bergolak di Daerah, Pasal 66 jadi Landasan, Maunya Full
- Irjen Iqbal Targetkan 129 Hektare Lahan Jagung Untuk Topang Ketahanan Pangan
- Demo Honorer juga Menyorot PP Manajemen ASN dan Rekrutmen CPNS 2025