KPK Tak Sepantasnya Tutupi Barang Busuk
Kasus Penggelapan uang Oleh Pegawai KPK Harus Diungkap
Jumat, 25 Maret 2011 – 02:42 WIB

KPK Tak Sepantasnya Tutupi Barang Busuk
JAKARTA - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terkesan tertutup soal kasus penggelapan yang dilakukan bendahara Sekretariat Jendral (Setjen) KPK, mengundang kritik keras. Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari, menilai KPK sedang mempertaruhkan reputasinya dalam kasus itu.
"Ini sesuatu yang akan memukul balik KPK ketika sudah mendapat persoalan tentang gugatan integritas. Kalau dulu kan pencitraannya luar biasa," ujar Eva kepada JPNN, Kamis (24/3) malam.
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, saat ini saja banyak pertanyaan yang dialamatkan ke KPK terutama terkait penanganan kasus-kasus yang punya nilai politis. Kasus-kasus yang disorot itu antara lain kasus Century, Gayus Tambunan ataupun pengadaan IT KPU untuk Pemilu 2009.
Eva pun menganggap kasus penggelapan uang di KPK itu akan membuat publik menyimpulkan bahwa lembaga yang dipimpin Busyro Muqoddas itu tak berbeda dengan lembaga penegak hukum lainnya. "Orang akan menyimpulkan bahwa KPK sama saja dengan penyidik lainnya," ulasnya.
JAKARTA - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terkesan tertutup soal kasus penggelapan yang dilakukan bendahara Sekretariat Jendral (Setjen)
BERITA TERKAIT
- Kadisdik Palembang Izinkan Siswa Belajar Daring untuk Sekolah yang Terdampak Banjir
- Mensesneg Sampaikan 4 Poin Arahan Presiden soal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024
- Pemerintah Kembali Ubah Kebijakan: CPNS Diangkat Juni, PPPK Pada Oktober 2025
- Gerai Zakat dan Musala Darurat Lengkapi Fasilitas JIS Ramadhan Fest 2025
- KPK Berencana Panggil Ridwan Kamil untuk Konfirmasi Dokumen yang Disita
- Aksi Nasional Besok Libatkan 15 Ribu Honorer, Minta Pengangkatan PPPK 2024 Bulan Depan