KPK tak Serius Bongkar Mafia Anggaran

KPK tak Serius Bongkar Mafia Anggaran
KPK tak Serius Bongkar Mafia Anggaran
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi dinilai tidak serius membongkar mafia anggaran yang sesungguhnya. Karena yang ditangkap hanya dengan transaksi jutaan rupiah, sementara kelas kakap dari mafia anggaran dibiarkan berkeliaran.

"Apa yang sudah diungkap KPK sebenarnya sudah baik, tapi yang ditangkap hanya bertransaksi Rp10 juta- Rp200 juta saja. Menurut saya yang ditangkap itu bukan master mind mafia anggaran yang sesungguhnya, tapi hanya pemain di lapangan saja," kata Koordinator  Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, saat diskusi terbatas, Mangatasi Mafia Anggaran, di Jakarta, Senin (27/6).

Sebastian menjelaskan, ketika berbicara mafia anggaran, dirinya membayangkan bahwa pelakunya adalah seorang master mind yang mengerti dan mengendalikan anggaran itu bukanlah orang biasa. Dia menganggap master mind itu mempunyai jaringan politik, ekonomi, hingga hukum yang kuat. "Sampai sekarang mereka belum tersentuh oleh KPK," katanya lagi.

Dalam kasus dugaan suap Sesmenpora yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazarudin yang saat ini masih belum berhasil dipulangkan untuk diperiksa dari Singapura dinilai KPK melakukan pembiaran. Menurut dia, sebenarnya jika KPK serius untuk membongkar mafia anggaran itu, bisa masuk lewat Nazarudin.  Karena, menurut dia, Nazarudin itu dianggap terlibat dalam banyak kementerian, misalnya pemuda olahraga, tenaga kerja dan pendidikan. "Ujiannya (KPK) ada pada (kasus) Nazarudin. Kalau Nazarudin bisa ditangkap, dia bisa membongkar, dan kita berharap bisa tahu siapa-siapa yang terlibat mafia anggaran di DPR," ungkap Sebastian.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi dinilai tidak serius membongkar mafia anggaran yang sesungguhnya. Karena yang ditangkap hanya dengan transaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News