KPK Tak Tutup Pintu Hadirkan Boediono di Persidangan Century

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Gubernur Bank Indonesia, Boediono bisa dipanggil sebagai saksi di persidangan Budi Mulya, tersangka kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Rencananya persidangan perdana Budi Mulya akan digelar 6 Maret 2014. "Siapapun, sepanjang menurut jaksa saksi ini diperlukan dalam proses persidangan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Senin (3/3).
Johan menjelaskan, perkara Century tidak hanya berhenti dengan penetapan tersangka Budi Mulya. KPK, lanjut dia, masih terus mengembangkan kasus Century.
Perkembangan tersebut akan dilihat dari proses persidangan. "Di dalam persidangan dengan terdakwa BM (Budi Mulya) apakah ada fakta-fakta baru yang terungkap di persidangan, bisa dari situ. Kalau ada fakta baru bisa dikembangkan, maka akan dikembangkan," tandasnya.
Seperti diberitakan, Budi Mulya diduga melakukan penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama dalam pemberian FPJP kepada Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Perbuatan itu diduga dilakukanya pada saat masih menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia. Budi Mulya ditahan sejak 15 November 2013 lalu di Rutan KPK yang berada di basement gedung komisi antirasuah tersebut. Kini ia mendekam di Rutan Militer Guntur. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Gubernur Bank Indonesia, Boediono bisa dipanggil sebagai saksi di persidangan Budi Mulya, tersangka kasus dugaan korupsi pemberian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi