KPK Tangkap Bupati Bogor, Begini Respons PPP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PPP Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Syaifullah Tamliha mengaku belum bisa berbicara banyak menyikapi kabar Bupati Bogor sekaligus rekan seperpolnya Ade Yasin yang ditangkap oleh KPK.
Menurut Tamliha, PPP menunggu penjelasan dari KPK tentang status Ade Yasin, sebelum bersikap terhadap perkara yang menjerat wanita kelahiran Bogor itu.
"DPP PPP belum tahu duduk permasalahannya sehingga mesti menunggu penjelasan KPK yang memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status Bu Ade," kata anggota Komisi III DPR RI itu melalui layanan pesan, Rabu (27/4).
PPP, kata Tamliha, mengajak semua pihak berbaik sangka menyikapi kabar ditangkapnya Ade Yasin. Parpol sekaligus menghormati proses hukum yang dilakukan KPK.
"Kami masih husnuzan dengan minta semua pihak untuk menggunakan asas praduga tak bersalah," ujarnya.
Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan penangkapan terhadap Bupati Bogor Ade Yasin dilakukan sejak Selasa (26/4) malam hingga Rabu pagi tadi.
"Benar, tadi malam sampai Rabu (27/4) pagi, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Menurut Tamliha, PPP menunggu penjelasan dari KPK tentang status Ade Yasin sebelum bersikap terhadap perkara politikus PPP itu.
- Pembayaran Vendor Proyek Retrofit PLTU Bukit Asam Dieksekusi Perusahaan Hengky Pribadi
- Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Seusai Digeledah KPK, Kantor Pusat Bank BJB di Bandung Dijaga Ketat Petugas Keamanan
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum
- Perkuat Transparansi, Indonesia Re dan KPK Gelar Sharing Session LHKPN