KPK Tangkap Romi, JK Bicara Efek Berantai PPP ke Koalisi Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Jusuf Kalla mengomentari efek politik akibat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap M Romahurmuziy alias Romi.
JK -pangilan akrabnya- menilai OTT terhadap ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu akan berefek pada koalisi pengusung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Menurut JK, pertama kasus Romi akan berimbas ke PPP. Imbasnya adalah efek berantai.
“Kalau PPP (kena) efek, yang lain juga punya efek. Pasti," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
Baca juga: KPK Tangkap Romi, Kiai Ma'ruf Cuma Bilang Begini
Namun, JK enggan berspekulasi tentang kasus yang menjerat Romahurmuziy. Alasannya, mantan ketua umum Golkar itu memilih menunggu keterangan resmi KPK.
"Biar jelas (proses) hukumnya. Tunggu penjelasan dari KPK," tandas JK.
Berita terkait: Petinggi PPP Berharap Penangkapan Romi Tidak Berpengaruh ke Partai
Jusuf Kalla mengomentari efek politik akibat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap M Romahurmuziy alias Romi.
- Tafsir Iqra
- JK Sebut Pemerintah Bisa Jatuh Kalau Anggaran 20 Persen Buat Pendidikan Diturunkan
- Sejumlah Tokoh Hadiri Peluncuran Buku Karya Dede Yusuf, Berikut Daftar Namanya
- Nasib Sahbirin Noor Setelah Jadi Tersangka di KPK
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang 2, Banyak Honorer Ogah Mendaftar
- Lebih 3 Jam Geledah Ruang Kerja Gubernur Kalsel, KPK Bawa Satu Koper