KPK Tantang Capres Beber Cara Biayai Realisasi Visi Misi
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto meminta pasangan calon presiden-calon wakil presiden untuk berbicara terbuka tentang konsep pembiayaan atas realisasi janji kampanye jika kelak terpilih. Menurutnya, hingga saat ini belum pernah ada pasangan capres-cawapres yang secara gamblang mau membuka perincian sumber dana untuk membiayai realisasi janji kampanye.
"Dalam setiap perdebatan visi dan misi calon presiden, belum pernah satupun memaparkan duitnya dari mana. Dalam visi misi selalu tidak disebutkan dari mana uang untuk membiayai visi misi mereka ke depan. Kalau bahasa anak muda sekarang, 'duitnya siapa itu coy?," kata Bambang dalam acara yang digelar Indonesia Corruption Watch (ICW) di Cikini, Jakarta Pusat, Senim (9/6).
Pimpinan KPK yang membidangi penindakan itu menambahkan, persoalan tentang sumber pembiayaan untuk mendanai visi dan misi itu saat sudah memimpin pemerintahan. "Transparan itu sangat penting, kita enggak mau Indonesia menjadi transaksi uang yang tidak jelas," tandasnya.
Dalam kesempatan sama Bambang juga menyinggung tentang adanya keberpihakan media terhadap dua kubu pasangan capres. Pria yang dikenal dengan inisial BW itu merasa perlu mengkritisi beberapa media yang sudah menunjukkan keberpihakan pada capres yang akan bersaing pada 9 Juli nanti.
"Media saat ini sedang mencapai puncak-puncak keresahannya, sebagian media sudah berpihak. Saya pikir teman-teman sudah paham apa yang saya maksud, ini harus juga dikritik. Saya memang jarang ngomong ini karena ada di KPK, kalau sekarang kan lagi di luar," ungkapnya.
Karenanya, BW berharap dalam pilpres) kali ini media bisa bersikap netral dan tidak saling menjatuhkan pasangan capres-cawapres. "Kami mengaharapkan media bisa lebih netral. Bagaimanapun juga, media itu merupakan bagian terpenting dalam mengawal proses demokrasi dan informasi," serunya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto meminta pasangan calon presiden-calon wakil presiden untuk berbicara terbuka tentang konsep pembiayaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 16 November: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan