KPK Telisik Wayan Koster Soal Pembahasan Anggaran
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Wayan Koster mengaku dicecar mengenai proses pembahasan anggaran di DPR terkait proyek Wisma Atlet Palembang. Hal itu diungkapkan Koster usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Selatan tahun 2010-2011.
"Biasa proses pembahasan anggaran perubahan 2010 untuk kegiatan SEA Games 2011 khususnya pembangunan Wisma Atlet Palembang," kata Koster di KPK, Jakarta, Selasa (4/11). Ia menjalani pemeriksaan selama tujuh jam.
Koster menyatakan tidak ada lobi-lobi dalam pembahasan anggaran proyek Wisma Atlet. Bahkan, lanjut dia, tanpa dilobi DPR harus mendukung proyek itu.
"Enggak ada lobi. Tanpa dilobi, SEA Games itu event Internasional yang harus didukung," tandas Koster yang menjadi anggota Komisi X DPR pada saat proyek Wisma Atlet berlangsung.
Dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Selatan tahun 2010-2011, KPK menetapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Selatan sekaligus Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet SEA Games Rizal Abdullah sebagai tersangka.
Rizal disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Ia diduga melakukan mark up atau pengelembungan anggaran. Adapun nilai kerugian negara dalam kasus itu sebesar Rp 25 miliar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Wayan Koster mengaku dicecar mengenai proses pembahasan anggaran di DPR terkait proyek Wisma Atlet Palembang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub