KPK Telusuri Koneksi Nazaruddin-Ito
Selasa, 05 Juli 2011 – 06:47 WIB
Nazaruddin memang disebut-sebut terlibat dalam korupsi pembangunan pabrik vaksin flu burung di Departemen Kesehatan senilai Rp 700 Miliar. Melalui perusahaan PT Buana Ramosari Gemilang, Nazaruddin juga diduga bermain dalam proyek pengadaan alat bantu Belajar Mengajar Dokter/Dokter Spesialis pada Rumah Sakit Pendidikan dan Rumah Sakit Rujukan Badan PPSDM Rp 492 Miliar pada 2010 silam.
Nah, memo berisi catatan pengeluaran uang itu diduga sebagai cara Nazaruddin mengalihkan penyidikan ke polisi. Dengan begitu, KPK tidak bisa menangani lagi. Di Mabes Polri, Kabareskrim Komjen Ito Sumardi tegas membantah informasi itu. "Saya yakinkan dan catat baik-baik. Itu semuanya fitnah. Dulu saya juga pernah disebut terima uang Gayus, kenyataannya tidak ada," katanya.
Ito menjelaskan, kasus di Kementerian Kesehatan sedianya telah ditangani Polri sejak tahun 2010 lalu. Kasus itupun telah ia koordinasikan dengan pejabat KPK. Namun ia mengakui bahwa penyelesaian kasus itu sempat tersendat lantaran penyidik polri masih terfokus pada penyelesaian kasus mafia pajak.
"Pada saat proses penyelidikan kasus ini, ada beberapa saksi yang kebetulan juga dipanggil KPK. Lalu saya ke KPK untuk melaporkan bahwa Polri telah menangani kasus ini. Sehingga oleh pejabat KPK disampaikan, kalau begitu silahkan ditangani polri. Selama ini kita selalu koordinasi dengan KPK," katanya.
JAKARTA - Perkembangan kasus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin kembali menyeret nama baru. Dia adalah Kabareskrim Polri Komjen
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi