KPK Temui SBY, Syarif Hasan Sebut Tidak Langgar Kode Etik
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kantor DPP PD di Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (13/9) siang.
Informasi yang dihimpun pimpinan akan diwakili Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam pertemuan dengan Presiden RI Keenam itu.
Wakil Ketua Umum PD Syarif Hasan menyatakan tidak ada kode etik yang dilanggar pimpinan KPK jika bertemu dengan SBY.
Menurut Syarif, saat ini tidak ada kader PD yang menjadi tersangka sehingga pertemuan boleh-boleh saja dilakukan.
“Ini merupakan sosialisasi, pertemuan menyamakan persepsi. Setahu saya yang tidak boleh itu kalau ada yang statusnya tersangka. Partai Demokrat kan tidak ada yang statusnya tersangka, kami bersih sekarang,” kata Syarif di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9).
Anggota Komisi I DPR ini mengatakan pihaknya juga ingin mendapatkan masukan-masukan dari komisi antikorupsi.
Selain itu, juga berkomunikasi untuk melakukan checkk and balances.
Karena itu, Syarif sekali lagi menyatakan, tidak ada pelanggaran etik dalam pertemuan nanti.
Saat ini tidak ada kader Demokrat yang menjadi tersangka sehingga pertemuan KPK dan SBY wajar saja.
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng