KPK Temukan 20 Akik, 5 Keris, 1 Tombak di Rumah Tonny Budiono
jpnn.com, JAKARTA - KPK mengungkap fakta bahwa Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono diduga kerap menerima hadiah dari banyak pengusaha.
Itu disimpulkan setelah KPK menemukan banyak benda berharga saat melakukan penggeledahan di rumah dinas Tonny di kompleks Mes Perwira Bahtera Suaka, Gunung Sahari, Jakarta.
Benda berharga itu terdiri atas senjata pusaka, yakni 5 buah keris dan 1 tombak. Ada pula 5 jam tangan serta 20 cincin batu akik dengan emban (ring cincin) yang diduga terbuat dari emas kuning dan putih.
Total, ada 50 item yang disita penyidik. Namun, hingga kemarin belum diketahui berapa nominal harga bila barang-barang tersebut diuangkan.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebutkan, hasil penggeledahan yang dilakukan Jumat (25/8) dan kemarin (26/8) itu diduga merupakan gratifikasi yang berkaitan dengan jabatan Tonny di Kementerian Perhubungan.
Tonny menjabat Dirjen Hubla mulai Mei 2016 atau saat Kemenhub masih dipimpin Ignasius Jonan.
Menurut Febri, benda-benda diduga gratifikasi tersebut diduga masih berkaitan dengan uang dalam 33 tas senilai Rp 18 miliar yang diamankan saat operasi tangkap tangan Rabu lalu (23/8).
Hanya, sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti siapa saja yang memberikan barang-barang itu kepada Tonny.
KPK mengungkap fakta bahwa Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono diduga kerap menerima hadiah dari banyak pengusaha.
- Tok Tok Tok, Lima Tahun Penjara untuk Eks Dirjen Hubla
- Ssttt, Ada Kasus Rasuah Baru Terkait Eks Anak Buah Pak Jonan
- JPU KPK Kaji Kemungkinan Hadirkan Jonan di Persidangan Tonny
- Tok Tok Tok, Empat Tahun Penjara untuk Penyuap Dirjen Hubla
- Ignasius Jonan Mangkir dari Panggilan KPK
- Soal Dugaan Mafia di Kemenhub, Budi Karya Bilang Begini