KPK Tepis Tudingan ICW
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Ali Fikri menepis tudingan memberikan informasi hoaks terkait data hasil tes wawasan kebangsaan pegawai KPK.
Tudingan itu sebelumnya disampaikan oleh Indonesia Corruption Watch atau ICW.
"Terkait tudingan ICW kepada KPK perihal permintaan informasi hasil TWK, kami perlu luruskan," ucap Ali dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (17/6).
Dia menjelaskan terdapat delapan informasi dan data yang diminta oleh para pemohon melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Data (PPID) KPK terkait pelaksanaan TWK. Salah satu poin itu adalah mengenai hasil TWK.
"Sehingga hasil TWK yang diterima KPK dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) pada tanggal 27 April 2021, hanyalah salah satu dari yang diminta pemohon," ungkapnya.
Menurut dia, data hasil TWK yang diterima KPK merupakan data kolektif. Sedangkan data yang diminta pemohon merupakan data pribadi masing-masing pemohon.
"Sehingga sudah seharusnya KPK berkoordinasi dengan BKN dalam rangka pemenuhan permohonan tersebut. Terlebih, informasi dan data mengenai pelaksanaan TWK tidak sepenuhnya dalam penguasaan KPK," kata Ali.
KPK mengharapkan kepada pihak-pihak tertentu terlebih dulu memahami substansi secara utuh agar tidak merugikan masyarakat dengan menyampaikan tuduhan dan asumsi yang keliru di ruang publik.
KPK menepis telah memberikan informasi hoaks terkait data hasil TWK pegawai KPK sebagaimana yang dituduhkan ICW. Begini penjelasan Plt Jubir KPK Ali Fikri.
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?