KPK Terus Bidik Para Penyuap Akil

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan mendiamkan aliran suap dalam 14 sengketa pemilihan kepala Daerah yang sebelumnya masuk dalam vonis atas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Karenanya, KPK akan terus menjerat penyuap Akil.
"Untuk pilkada lain misalnya bisa dikembangkan ke arah sana (penetapan tersangka)," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Rabu (20/8).
Sebelumnya, KPK telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Kota Palembang dan kesaksian palsu di persidangan. Kedua tersangka itu adalah Wali Kota Palembang Romi Herton dan istrinya, Masyito.
Selain itu KPK menetapkan Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang sebagai tersangka. Penetapan tersangka ini merupakan pengembangan kasus suap penanganan sengketa Pilkada di MK.
Menurut Johan, Pilkada Tapanuli Tengah dan Palembang terlebih dahulu ditingkatkan ke penyidikan karena penyidik telah memiliki cukup bukti. "Dalam pengembangan, penyidik lebih dulu menemukan dua alat bukti untuk kasus Palembang dan Tapanuli Tengah, kemudian ditetapkan masing-masing sebagai tersangka," tandas Johan.(gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan mendiamkan aliran suap dalam 14 sengketa pemilihan kepala Daerah yang sebelumnya masuk dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi
- Soal Polemik THR Mitra, Pakar: Tuntutan Populis yang Kontradiktif dengan Regulasi
- Evie Yulin Bakal Menjadi Ketua IPMG Mulai April Ini
- Wakil Ketua MPR Sebut Dukungan Semua Pihak Bantu Kearifan Lokal Tumbuh Berkelanjutan
- ExxonMobil Jadi Mitra Strategis Industri Pertambangan
- 99 Virtual Race Gelar 7 Race Bertema WMM di The Ultimate World Marathon 2025