KPK Terus Buru Hengky Samuel Daud
Mantan Dirjen Otda Dianggap Bukan Mastermind Korupsi Damkar
Senin, 12 Januari 2009 – 21:00 WIB
![KPK Terus Buru Hengky Samuel Daud](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
KPK Terus Buru Hengky Samuel Daud
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya akan terus menjerat koruptor yang terlibat dalam kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran di berbagai daerah. KPK, kata Antasari, tak mau dituding melakukan tebang pilih dalam kasus Damkar karena hanya hilirnya saja. Menanggapi tudingan Burnap, Antasari mengatakan, sesaat setelah dilantik komisioner KPK sudah berkomitmen mengusut kasus tersebut sampai tuntas. Hanya saja, kata Antasari, mantan Dirjen yang menjadi tersangka karena menerbitkan radiogram bukanlah dalang korupsi Damkar. "Kita akan terus bergerak siapa mastermind-nya?" kilahnya.
"Kita tidak hanya di hilir saja. Kita sudah sentuh hulunya. Sudah ada mantan Dirjen (Dirjen Otonomi Daerah Depdagri, Oentarto Sindhung Mawardi) yang kita tetapkan sebagai tersangka," ujar Antasari saat menjawab pertanyaan Ketua DPP Golkar Burhanuddin Napitupulu dalam diskusi tentang Penegakan Hukum dan Pencitraan di DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Senin (12/1).
Baca Juga:
Saat diskusi memasuki sesi tanya jawab, Burhanuddin menyayangkan KPK yang masih terkesan tebang pilih dalam kasus Damkar. "Pak Saleh Djasit (mantan anggota DPR dari Golkar yang jadi terpidana kasus Damkar) itu kan hilir saja. Tetapi hulunya belum ada yang dijebloskan," ujar politisi yang biasa dipangil dengan nama Burnap itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya akan terus menjerat koruptor yang terlibat
BERITA TERKAIT
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Staf Anggota DPR Hafisz Thohir Mangkir dari Panggilan KPK
- 4 Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Mbak Ita Ternyata....
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Pengamat Sebut KPK Harus Lanjutkan Kasus Hasto, Jangan Jadi Alat Barter Kekuasaan
- KPK Sebut Hevearita Gunaryanti Mangkir Lagi, Kali Ini Tiba-tiba Belok ke RS