KPK Terus Dikucilkan
Rabu, 15 Juli 2009 – 13:48 WIB

KPK Terus Dikucilkan
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mendamaikan "perseteruan" antara KPK dan kepolisian. Bukannya berdamai, hubungan keduanya malah makin memanas. KPK bahkan dinilai kini sedang dikucilkan oleh aparat hukum lain dalam pemberantasan korupsi. "Ini preseden buruk. Jangan sampai ada upaya mengerdilkan KPK," ucap Todung Mulya Lubis, Ketua Dewan Pengurus Transperancy International Indonesia (TII), saat mendatangi KPK, Rabu (15/7).
Menurut pengacara senior ini, KPK bisa dibubarkan jika indeks persepsi korupsi Indonesia sudah di angka 5. "Bukan 2,6 seperti sekarang ini," kata Todung, seolah menjawab desakan bebarapa kalangan yang ingin mengembosi KPK dengan cara memperlambat pembahasan UU Pengadilan Tipikor. Dia juga tak sependapat dengan SBY yang meminta KPK lebih fokus pada pencegahan daripada penindakan (menangkap koruptor).
Baca Juga:
Menurut dia, pencegahan dan penindakan harus paralel. Artinya, keduanya sejalan karena berhubungan satu sama lain. "Justru dengan adanya penindakan, pembelajaran korupsi lebih bagus," tambahnya. Untuk itu, Todung menagih komitmen kampanye SBY yang selalu mendengung-dengungkan pemberantasan korupsi. (pra/JPNN)
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mendamaikan "perseteruan" antara KPK dan kepolisian. Bukannya berdamai, hubungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya