KPK Tetap Memblokir Rekening OC Kaligis

jpnn.com - JAKARTA – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yudi Kristiana menegaskan tetap memblokir rekening-rekening terdakwa, OC Kaligis, yang diduga terlibat dalam kasus suap terhadap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumatera Utara.
Yudi menegaskan hal itu saat Sidang lanjutan terhadap OC Kaligis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (17/9).
Dalam persidangan itu, JPU Yudi Kristiani menyampaikan tanggapan atas permintaan OC agar rekening-rekening banknya yang diblokir itu agar bisa dibuka kembali.
Dikatakan Yudi, dalam persidangan tanggal 10 September 2015 terdakwa menyampaikan permohonan pembukaan pemblokiran rekening terhadap majelis hakim.
“Atas permintaan tanggapan tersebut, JPU memberikan jawaban pada persidangan berikutnya yakni hari ini,” ujar JPU Yudi Kristiana mengawali tanggapan.
Yudi kemudian menjelaskan bahwa penanganan perkara OC berkaitan dengan perkara lain yang saat ini penyidikannya belum selesai. Sementara, rekening bank milik OC dinilai memiliki keterkaitan baik langsung atau tidak langsung dengan perkara yang penyidikannya belum selesai tersebut.
Selain itu, menurut Yudi, KPK juga menemukan sejumlah transaksi mencurigakan di rekening-rekening milik OC. Transaksi tersebut dinilai bisa menjadi alat bukti permulaan telah terjadinya tindak pidana korupsi.
“Bahwa dalam pengembangan penyidikan, ditemukan adanya suspicious transaction atau transaksi yang mencurigakan yang dapat dijadikan bukti permulaan yang tercermin dari transaksi rekening terdakwa, sehingga dengan demikian, memiliki keterkaitan baik langsung atau tidak langsung dengan terdakwa,” ujar Yudi.
JAKARTA – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yudi Kristiana menegaskan tetap memblokir rekening-rekening terdakwa, OC Kaligis, yang diduga terlibat
- Pejabat BKN: Sangat Mudah jika Ingin Memberhentikan PPPK
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN