KPK Tetap Pasang Novel dan Yuri untuk Sidik Kasus Korlantas
Senin, 15 Oktober 2012 – 05:05 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak terpengaruh dengan langkah kepolisian yang tetap mengusut kasus penganiayaan terhadap tersangka pencuri sarang burung walet di Bengkulu pada 2004 silam. Dua penyidik KPK yang disangka kepolisian terlibat kasus itu, yakni Kompol Novel Baswedan dan AKP Yuri Siahaan, akan tetap aktif menuntaskan tugas-tugasnya di KPK.
Novel dan Yuri juga tetap akan menyidik kasus dugaan korupsi simulator uji surat izin mengemudi di Korlantas Mabes Polri. "(Novel dan Yuri) masih tetap sebagai penyidik di KPK," ujar Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas kepada Jawa Pos, Minggu (14/10).
Baca Juga:
Namun Busyro mengaku belum mendapatkan pemberitahuan mengenai sangkaan keterlibatan kasus penganiayaan yang juga dialamatkan kepada Yuri. "Semoga itu tidak benar," kata mantan Ketua Komisi Yudisial tersebut.
Ia kembali mempertanyakan langkah kepolisian yang mengungkit kembali kasus delapan tahun silam tersebut. "Diungkitnya kembali kasus Bengkulu dengan menyeret Novel, kita pulangkan ke Mabes Polri dengan pertanyaan, siapkah beliau mempertanggungjawabkan kepada Allah kelak? Apalagi jika benar Yuri penyidik KPK juga diseret juga," kata Busyro.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak terpengaruh dengan langkah kepolisian yang tetap mengusut kasus penganiayaan terhadap tersangka
BERITA TERKAIT
- Dinas Pertamanan DKI Temukan Penebangan Pohon Tanpa Izin di Menteng
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 November: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh
- Pakar Hukum Sebut Kasus Korupsi Timah Hanya Bisa Diselidiki Polisi & PPNS ESDM
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024