KPK Tetapkan 2 Tersangka Hasil OTT di PN Jaksel
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka suap dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/8). Kedua tersangka itu adalah Panitera Pengganti PN Jaksel Tarmizi dan pengacara bernama Akhmad Zaini.
??"Disimpulkan ada dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji oleh panitera pengganti PN Jaksel. Dan KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (22/8). ??
Agus menjelaskan, Tarmizi diduga menerima uang suap dari Zaini selaku kuasa hukum PT Aquamarine Divindo Inspection (ADI). Pemberian suap dilakukan dalam beberapa transfer ke rekening tabungan seorang pegawai honorer PN Jaksel.
Menurut Agus, suap melalui transfer sudah dilakukan sejak Juni 2017 hingga KPK menggelar OTT di PN Jaksel. "Diduga total penerimaan sebesar Rp 425 juta," ujarnya.?
KPK menduga suap itu untuk memenangkan gugatan perdata PT ADI di PN Jaksel. PT ADI merupakan perusahaan konstruksi dan survei bawah laut.?
Kini, KPK menjerat Tarmizi sebagai tersangka penerima suap dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 UU Tipikor. Sedangkan Zaini selaku tersangka pemberi suap dijerta dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.(put/JPC)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka suap dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PN Jaksel Gelar Praperadilan Tersangka Penipuan Kasus Tanah Wahyudi Suyanto
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- 18 Kadin Provinsi Perjuangkan Konstitusi dengan Menggugat Munaslub Anindya Bakrie
- Risnandar Mahiwa Terkena OTT KPK, Roni Rakhmat Pj Wali Kota Pekanbaru
- Terdakwa Kasus Sumpah Palsu Divonis Lima Bulan Penjara
- Pj Wali Kota Pekanbaru yang Ditangkap Terkait Kasus Apa Ya? Jubir KPK Bilang Begini