KPK Tetapkan Anak Buah Megawati jadi Tersangka
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan politikus PDI Perjuangan Adriansyah sebagai tersangka. Anggota Komisi IV DPR itu ditangkap KPK kemarin malam saat hendak menerima uang suap di sebuah hotel di Bali kemarin malam.
Selain Adriansyah, KPK juga menetapkan seorang pengusaha asal Jakarta, Andrew Hidayat (AH) sebagai tersangka dalam kasus yang sama.
"Penyidik menyimpulkan telah ditemukan dua alat bukti permulaan yang cukup ada dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh A, mantan bupati Tanah Laut yang juga anggota DPR dan juga AH, pengusaha," kata Plt pimpinan KPK, Johan Budi SP dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (9/4).
Suap tersebut terkait izin usaha perusahaan PT Mitra Maju Sukses (MMS) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Menurut Johan, perusahaan itu bergerak di sektor perdagangan batu bara.
Sebagai bukti, KPK menyita uang berjumlah sekitar Rp 500 juta dalam bentuk mata uang rupiah dan dolar Singapura. Uang itu diduga hendak diserahkan ke Adriansyah oleh orang suruhan Andrew Hidayat bernama, Agung Kristiyanto.
"Kedua tersangka akan langsung ditahan malam ini. Tapi saya belum dapat informasi di mana," lanjut Johan.
KPK menjerat Adriansyah dengan Pasal 12 huruf b atau Pasal 5 ayat 2 juncto Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. Sedangkan AH diduga melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 UU Tipikor jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. (dil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan politikus PDI Perjuangan Adriansyah sebagai tersangka. Anggota Komisi IV DPR itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AL Gelar Surya Bhaskara Jaya dan Pembinaan Karakter Maritim di Atas Kapal Perang
- Menjelang Debat Calon Ketum ILUNI FHUI, Rahmat Bastian Siapkan 3 Program Andalan
- Perihal Proyek Bendungan Budong-Budong, Laskar Merah Putih Minta KPK dan Kejagung Turun Tangan
- BKN Resmi Umumkan Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Bernilai Miliaran, Begini Kronologinya