KPK Tetapkan Bupati Bogor Jadi Tersangka Suap

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan Bupati Bogor Rahmat Yasin (RY) sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin rencana umum tata ruang di kawasan Bogor, Puncak dan Cianjur. Bupati yang juga politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu diduga menerima sogokan Rp 1,5 miliar.
"Telah terjadi tindak pidana penyuapan yang melibatkan Bupati Bogor RY (Rahmat Yasin) sebagai tersangka," kata Ketua KPK Abraham Samad dalam jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis malam (8/5).
Samad menjelaskan, RY telah menerima suap senilai Rp 1,5 miliar untuk pengurusan izin lahan tanah seluas 2754 m2. Penetapan tersangka RY dilakukan setelah KPK melakukan gelar perkara (ekspose) sejak Rabu (7/5) malam. Ekspose itu baru selesai hari ini pukul 16.00 WIB dan RY resmi menjadi tersangka.
Selanjutnya, Ketua DPW PPP Jawa Barat itu dijerat dengan pasal 12 huruf a atau b atau pasal 5 atau pasal 11 UU Tipdak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Selain Rahmat, ada juga dua tersangka lainnya.
"Tersangka lainnya MZ Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor dan pemberi suap berinisial YY," kata Samad.
MZ disangka melanggar pasa 12 huruf a atau b atau pasal 5 atau pasal 11 UU Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sedangkan YY disangka melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau 13 uu Nomor 31 Tahun 1999 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Para tersangka ini diringkus KPK pada Rabu kemarin.(flo/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan Bupati Bogor Rahmat Yasin (RY) sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam