KPK Tidak Meminta Bantuan Prajurit TNI-Polri untuk Menjaga Markasnya

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tidak meminta bantuan pengamanan dari kepolisian maupun TNI.
Diketahui, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi akan menggelar aksi massa bertajuk 'Ruatan Rakyat Untuk KPK' di lembaga antirasuah itu, Jakarta Selatan, Jumat (28/5).
"Tidak ada permintaan KPK," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima.
Fikri mengatakan berdasarkan informasi yang diterima, pengamanan di sekitar Gedung KPK itu dalam rangka penjagaan keamanan objek vital menjelang adanya unjuk rasa dari masyarakat sipil.
"Kabar dari pihak polres benar akan ada unjuk rasa di depan Gedung KPK. Ada juga dibantu pihak TNI karena pihak polres memerlukan tambahan personel," kata dia.
Meski demikian, kata Fikri, penjagaan gabungan TNI-Polri itu dipastikan akan berjalan dengan pendekatan persuasif kepada pihak-pihak jika terjadi potensi gangguan keamanan. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
KPK menyatakan tidak meminta bantuan pengamanan dari kepolisian maupun TNI dalam mengamankan aksi Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Analisis Kasus Tom Lembong dan Hasto, Eks Wakapolri Sebut KUHAP Sudah Mati
- Laporan Skandal Suap Pemilihan Pimpinan DPD, KPK akan Klarifikasi 95 Senator
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- Megawati tak Menunjuk Plt Sekjen Setelah Hasto Ditahan, Komando dari Ketum PDIP
- KPK Tahan Hasto, Eks Penyidik: Ini Membuktikan Semangat Antikorupsi
- Ditahan KPK, Hasto Minta Lembaga Antikorupsi juga Periksa Keluarga Jokowi