KPK Tingkatkan Status Kasus Pengadaan Barang & Jasa Fiktif di Telkom, VP Corcom Bilang Begini

KPK Tingkatkan Status Kasus Pengadaan Barang & Jasa Fiktif di Telkom, VP Corcom Bilang Begini
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Foto dok Telkom

jpnn.com, JAKARTA - VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko mengatakan perseroan menghormati proses yang saat ini sedang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait penyidikan pengadaan barang & jasa fiktif.

"PT Telkom menghormati dan mendukung upaya penanganan dugaan tindak pidana korupsi yang saat ini tengah ditangani KPK," ujar Andri.

Andri menerangkan penyidikan tersebut merupakan tindak lanjut temuan manajemen dari hasil audit internal yang telah dilakukan perusahaan.

"Manajemen Telkom berkomitmen menjunjung transparansi dan bersikap kooperatif dalam proses hukum yang sedang berjalan sebagai implementasi Good Corporate Governance (GCG) dan wujud program bersih-bersih BUMN," tutur Andri.

Dia juga memastikan kinerja PT Telkom tidak terganggu dengan adanya penyidikan yang dilakukan oleh KPK.

"Proses hukum yang berjalan hingga saat ini tidak mengganggu operasional bisnis dan kinerja perusahaan," serunya.

Sebelumnya, KPK telah meningkatkan status penanganan perkara dugaan korupsi di PT Telkom (TLKM).

Ali mengatakan dugaan korupsi ini terkait proyek fiktif. Namun, Ali belum menyebut secara spesifik pengadaan yang menjadi bancakan. Yang pasti, Ali mengatakan dugaan korupsi itu ditaksir merugikan keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah.

Penyidikan tersebut merupakan tindak lanjut temuan manajemen dari hasil audit internal yang telah dilakukan PT Telkom.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News