KPK: Tolak Segala Bentuk Politik Uang
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja menyatakan, masyarakat sebagai pemilih harus menolak segala bentuk politik uang. Sebab hal itu merupakan wujud dari cara-cara yang tidak jujur dalam memilih.
"Sebagai pemilih yang berintegritas, kita harus menolak segala bentuk politik uang, berani untuk menolak jual-beli suara, serangan fajar dan sejenisnya," kata Adnan di KPK, Jakarta, Selasa (8/4).
Adnan menambahkan, masyarakat harus bersikap independen dalam menentukan pilihan tanpa adanya tekanan apapun. Selain itu, menurutnya, masyarakat tidak boleh tergiur dengan janji-janji dan iming-iming dari calon anggota legislatif.
Politik uang, kata Adnan, sungguh memprihatinkan. Itu karena saat ini masyarakat politik uang sudah lazim terjadi dalam pemilu.
"Berdasarkan survei KPK tentang Pemilu Berintegritas tahun 2013 di 12 kabupaten/kota yang melibatkan 1.200 responden, sebanyak 71,7 masyarakat menganggap lazim terjadinya politik uang," ucap Adnan. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja menyatakan, masyarakat sebagai pemilih harus menolak segala bentuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi
- Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
- Paman Birin Mundur, Pemerintah Tunjuk Sosok Ini Sebagai Plt Gubernur Kalsel
- Kunker ke Desa Budo, Dirjen Bina Pemdes Ajak Semua Pihak Berkolaborasi untuk Memajukan Desa
- Reza Indragiri Adukan Fufufafa & Mobil Esemka ke Lapor Mas Wapres Gibran, Ini yang Terjadi
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri