KPK Tunggu Laporan PPATK
Selasa, 21 Februari 2012 – 13:20 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunggu laporan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) terkait temuan dua ribu transaksi mencurigakan yang melibatkan anggota DPR. Transaksi yang didominasi anggota Badan Anggaran (Banggar) itu dipastikan akan ditindaklanjuti, jika sudah dalam bentuk laporan resmi dari PPATK kepada KPK.
"Ya, kalau nanti masuk KPK mesti kita respon. Semuanya kita respon," ujar Wakil Ketua KPK, Busyro Muqaddas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2).
Seperti diketahui, Kepala PPATK M Yusuf mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan proses atas lebih dari 2.000 laporan terkait dengan anggota DPR. "Di mana mayoritas transaksi dilakukan oleh anggota Banggar DPR,” kata M. Yusuf dalam sambutan dalam sambutan tertulis saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR, Senin (20/2).
Selain transaksi mencurigakan Anggota DPR, PPATK juga mencatat adanya aliran dana mencurigakan terdakwa Wisma Atlet Palembang, Nazaruddin kepada dua menteri. Kendati M. Yusuf enggan membeberkan siapa dua menteri itu dan kini PPATK tengah menganalisis apakah masuk pidana atau tidak.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunggu laporan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) terkait temuan dua ribu transaksi
BERITA TERKAIT
- Tanggapi Pembangunan Pagar Laut, Muannas Alaidid: Tidak Ada Hubungan dengan PSN PIK 2
- Banjir Bandang Terjang Jembatan Cipager Cirebon, Pemprov Langsung Bergerak
- Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Siap Mendukung Program Asta Cita
- Jadi Tersangka, Sekjen PDIP Hasto Menegaskan Mengikuti Proses Hukum Berlaku
- Perayaan Natal Tahun 2024 Bareng Gerindra Doakan Pemerintahan Prabowo
- Menjelang 100 Hari Kerja Presiden Prabowo, Waka MPR: Rasanya Terlalu Dini untuk Menilai