KPK Tunggu Perma untuk Libas Korupsi Korporasi

jpnn.com - JAKARTA - Rancangan Peraturan Mahkamah Agung (Perma) terkait penanganan korupsi yang melibatkan korporasi sudah hampir rampung. Draf Perma sudah dibahas dan tinggal menunggu tanda tangan Ketua MA Hatta Ali untuk disahkan.
Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif mengatakan, draf Perma untuk menindak korupsi korporasi sudah diserahkan ke meja Hatta Ali. "Menurut Pak Artidjo (Ketua Kamar Pidana MA Artidjo Alkostar, red) tinggal rapat pimpinan kamar dan ketua tinggal tanda tangan," kata Syarif di Jakarta, Kamis (1/12).
Komisioner KPK berlatar belakang akademikus itu menegaskan, Perma tersebut akan banyak manfaatnya bagi penyidik dan penyelidik yang menangani kasus korupsi. "Setelah ada itu, maka tidak ada keraguan dari penyelidik, penyidik untuk menyidik korporasi," ungkap Syarif.
Dia juga mengatakan bahwa sambil menunggu Perma, aparat penegak hukum seperti polisi, jaksa, POM TNI, hingga KPK dan hakim sudah mulai dilatih untuk menindak korporasi. "Ini bukan lagi internal training tapi collaborative training yang berkaitan dengan korporasi," tegasnya.
Sedangkan Artidjo mengatakan, setelah Perma terbit nanti maka mestinya tidak ada lagi keraguan di benak penegak hukum dalam menindak korporasi. "Saya kira KPK akan melakukan pelatihaan bersama kepolisian kejaksaan, penyidik, juga hakim," kata Artidjo.(boy/jpnn)
JAKARTA - Rancangan Peraturan Mahkamah Agung (Perma) terkait penanganan korupsi yang melibatkan korporasi sudah hampir rampung. Draf Perma sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk