KPK Turun, Kemendiknas Siap Diperiksa
Terkait Aliran Dana Liar Rp 2,3 Triliun
Senin, 17 Januari 2011 – 05:51 WIB
Febri menjelaskan, selama 2010 ini KPK sama sekali belum menetapkan tersangka korupsi dari lingkungan berslogan tut wuri handayani itu. "Saya tidak bisa mengatakan ini adalah indikator kemendiknas benar-benar bersih," ujarnya.
Selain dana BOS, celah lainnya yang dijadikan lahan korupsi adalah proyek pengadaan barang, penyelenggaraan ujian, serta penerimaan siswa atau mahasiswa baru. Selain itu juga proyek pembangunan sekolah, sampai upaya manipulasi laporan keuangan.
Penetapan lingkungan pendidikan sebagai salah satu prioritas atau fokus pemberantasan korupsi tentu didasarkan indikator-indikator yang telah ditentukan KPK. Dengan tidak adanya temuan korupsi, berarti agenda rapat kerja KPK tersebut tidak berjalan.
Melempemnya KPK saat mengawal pemberantasan korupsi di lingkungan pendidikan ini, murni disebabkan karena kemauan. Selain itu, Febri mencium memang ada pesanan supaya KPK tidak tegas mengusut korupsi di dunia pendidikan. Dia menganalogikan, memburu koruptor di lingkungan pendidikan itu sama dengan berburu di kebun binatang. "Buruannya sudah di dalam kandang. Tentu tidak sulit," katanya. Sekarang, tambah Febri, KPK mau apa tidak menegakkan pemberantasan korupsi di lingkungan pendidikan.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tidak menyangkal jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah turun melakukan pemeriksaan.
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Pamen dan Kapolres di Polda Banten Kena Mutasi, Ini Daftarnya
- Rivai: Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Sah Sesuai Putusan MA
- Jutaan Honorer jadi PPPK 2024, tetapi 1 Hal Penjamin Ketenangan Ini Harus Dipastikan
- Cukup Bayar Rp 5 Ribu Masyarakat Bisa Lihat Keindahan Jembatan Ampera
- Kemensetneg Sebut Pengelolaan Gedung Balai Sidang JCC Diambil Alih Negara
- Hakim Vonis Crazy Rich PIK Penjara 5 Tahun di Kasus Korupsi Timah