KPK Turun, Kemendiknas Siap Diperiksa
Terkait Aliran Dana Liar Rp 2,3 Triliun
Senin, 17 Januari 2011 – 05:51 WIB

KPK Turun, Kemendiknas Siap Diperiksa
Seperti diberitakan sebelumnya, Kemendiknas dibuat gerah dengan temuan BPK 2009, yang dilansir pertengahan 2010 lalu. Dari temuan tersebut, kemendiknas masih belum menindaklanjuti seratus persen. Catatan di BPK, tindak lanjut dari kemendiknas masih sekitar 15 persen. Perkembangan tersebut menunjukkan, masih rendahnya kepatuhan dari kemendiknas untuk menindaklanjuti temuan BPK.
Diantara pos aliran dana liar itu adalah pembelian tanah untuk pendirian Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) di Kinabalu, Negara Bagian Sabah Malaisia. Tanah seluas 1,5 hektar itu dibeli senilai Rp 8,3 miliar. Pos lainnya adalah pengadaan alat kedokteran di RS Pendidikan Unair senilai Rp 38 miliar. Selain itu juga ada pengadaan alat serupa di Universitas Mataram senilai Rp 19,5 miliar. (wan/ken)
Dana Pendidikan 2010-2014
Tahun Anggaran
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tidak menyangkal jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah turun melakukan pemeriksaan.
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia