KPK: Uang Terima Kasih ke Penghulu Termasuk Korupsi
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Giri Suprapdiono menyatakan bahwa pemberian uang kepada penghulu pernikahan merupakan tindak pidana korupsi. Karenanya jika hal itu dilakukan maka bisa diproses secara hukum.
"Jadi kalau ada yang mau ngasih penghulu di pernikahan-pernikahan, laporkan. Itu pidana. Dan itu langsung bisa diproses secara hukum," kata Giri di KPK, Jakarta, Rabu (14/1).
Menurut Giri, penghulu sudah mendapatkan honor dan uang transpor yang luar biasa besar sekarang. Hal ini berbeda dengan zaman dahulu.
Karena sudah mendapatkan honor dan uang transpor yang besar, kata Giri, penghulu tidak boleh lagi menerima uang 'terima kasih'. Sebab, hal itu termasuk bentuk gratifikasi.
"Tidak boleh lagi ada penghulu di mana pun dengan alasan apapun menerima itu (uang). Karena itu gratifikasi terkait jabatan yang bisa dianggap suap dan itu pidana," tandas Giri.(gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Giri Suprapdiono menyatakan bahwa pemberian uang kepada penghulu pernikahan merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso