KPK Ungkap Komitmen Mbak Siwi, Eks Pramugari yang Terima Uang Panas Pegawai Pajak
jpnn.com, JAKARTA - Eks pramugari bernama Siwi Widi Purwanti berkomitmen bakal mengembalikan uang Rp 647.850.000 terkait perkara pencucian uang pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Wawan Ridwan.
"Informasinya memang yang bersangkutan kooperatif akan mengembalikan Rp 648 juta itu, sejauh ini akan mengembalikan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/1).
Selain bakal mengembalikan duit panas itu, Mbak Siwi disebut juga disebut berkomitmen untuk bersaksi di persidangan.
"Sudah ada komitmen, sehingga nanti kita tunggu termasuk ketika nanti proses persidangan, kan, pasti kami panggil sebagai saksi," ucap Fikri.
Sebelumnya, dua mantan pemeriksa pajak Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan DJP Wawan Ridwan dan Alfred Simanjuntak didakwa menerima suap dan gratifikasi secara bersama-sama.
Selanjutnya, Wawan serta anaknya bernama Muhammad Farsha Kautsar didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang.
Dalam dakwaan keempat, Wawan bersama dengan sang anak Muhammad Farsha Kautsar pada April 2018-Agustus 2020 didakwa melakukan pencucian uang.
Uang yang diduga hasil tindak pidana itu berasal dari suap serta gratifikasi senilai total Rp 1.036.250.000, 71.250 dolar Singapura, uang setara Rp 625 juta dalam bentuk dolar AS, dan dari wajib pajak lainnya sejumlah Rp 6.446.847.500.
Eks pramugari bernama Siwi Widi Purwanti atau Mbak Siwi yang terima uang panas pegawai pajak berkomitmen kepada KPK.
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Aktivis Anti Korupsi Dukung Penuh Cabup-Cawabup Mimika JOEL
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan