KPK Ungkap Kronologis dan Modus Korupsi Wali Kota Semarang dan Suami, Camat Dikerahkan

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kronologis dan modus dugaan korupsi yang melibatkan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (HGR) serta suaminya, Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri (AB).
Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo menjelaskan bahwa keduanya diduga mengatur berbagai proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang demi kepentingan pribadi.
Menurut Ibnu, praktik ini sudah berlangsung sejak November 2022, tak lama setelah HGR dilantik sebagai Wali Kota. Sejak awal, ia dan suaminya telah menyusun skema untuk mengendalikan proyek-proyek pemerintah.
"Dari hasil penyelidikan, ditemukan bahwa HGR menggunakan pengaruhnya untuk menentukan pemenang tender, sementara AB berperan sebagai penghubung dengan kontraktor dan pihak lain yang terlibat," ujar Ibnu dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Salah satu kasus yang menjadi perhatian KPK adalah proyek pengadaan meja dan kursi SD di Semarang. Ibnu menjelaskan bahwa proyek ini tidak termasuk dalam perencanaan awal, tetapi dimasukkan dalam APBD-P 2023 setelah ada campur tangan Alwin.
"Setelah proyek ini disahkan, ada kesepakatan fee yang diberikan kepada AB dengan total mencapai Rp1,75 miliar," katanya.
Selain itu, KPK juga menemukan adanya intervensi dalam proyek penunjukan langsung (PL) di tingkat kecamatan. "Para camat dikumpulkan dan diarahkan untuk memenangkan perusahaan tertentu. Sebagai gantinya, mereka diwajibkan menyetor komitmen fee," jelas Ibnu.
Tidak hanya di sektor pendidikan, praktik korupsi ini juga merambah ke proyek infrastruktur jalan dan drainase. Dalam beberapa kasus, proyek-proyek tersebut ternyata fiktif atau dikerjakan dengan kualitas jauh di bawah standar.
KPK juga menemukan adanya intervensi dalam proyek penunjukan langsung (PL) di tingkat kecamatan.
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- Mbak Ita Ditahan Saat Warga Semarang Sambut Pemimpin Baru, Agustina Merespons Begini
- Megawati tak Menunjuk Plt Sekjen Setelah Hasto Ditahan, Komando dari Ketum PDIP
- KPK Tahan Hasto, Eks Penyidik: Ini Membuktikan Semangat Antikorupsi
- Ditahan KPK, Hasto Minta Lembaga Antikorupsi juga Periksa Keluarga Jokowi
- Agustina Disambut Meriah Warga Semarang, Siap Ikuti Retreat di Akmil