KPK Ungkap Strategi Khusus Menggarap RJ Lino
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi tak mau gegabah menggarap Richard Joost Lino, meski mantan Direktur Utama Pelindo II itu sudah dijadikan tersangka korupsi pengadaan quay container crane 2010.
KPK punya strategi khusus untuk mengusut kasus yang telah membuat Lino harus lengser dari jabatan orang nomor satu di Pelindo II.
Saat ini, KPK tengah fokus menggarap saksi-saksi, termasuk dari mantan anak buah RJ Lino di perusahaan pelat merah bidang jasa pelabuhan itu.
"Ini bagian dari strategi penyidikan yakni memeriksa saksi guna mengembangan kasus," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha, Senin (4/1).
Memang beberapa hari terakhir KPK mulai memanggil saksi-saksi untuk Lino. Bahkan, hari ini dua mantan anak buah Lino digarap. Mereka adalah mantan Direktur Teknik Pelindo II Ferialdy Nurlan dan mantan Deputi General Manager Pelabuhan Tanjung Priok Wahyu Hardiyanto. "Keduanya diperiksa untuk RJL," kata Priharsa.
Dia menyatakan, memang sejauh ini KPK belum menjadwalkan pemeriksaan Lino. Dia membantah KPK memundurkan jadwal pemeriksaan mantan anak buah Menteri BUMN Rini Soemarno itu. "Sejauh ini masih fokus pemeriksaan saksi-saksi, jadi bukan diundur," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi tak mau gegabah menggarap Richard Joost Lino, meski mantan Direktur Utama Pelindo II itu sudah dijadikan tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya