KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Pemko Siantar

KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Pemko Siantar
KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Pemko Siantar
JAKARTA -- Setelah pada pekan lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan tim penyidik ke Pematangsiantar, Sumut, Senin (30/11) sejumlah saksi yang harus datang ke gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Kali ini, tiga saksi dimintai keterangan oleh tim penyidik kasus dugaan korupsi penyaluran dana bantuan sosial (bansos) di Pemko Pematangsiantar. Juru Bicara KPK Johan Budi SP menyebutkan, ketiga saksi itu adalah Resman Saragih (mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah), Ariston Manurung (mantan Bendahara Sekretariat), dan Harun Harahap (pegawai Bendahara Sekretariat).

"Ya, hanya tiga nama itu," ujar Johan Budi kepada koran ini di gedung KPK, Senin (30/11). Dia menjelaskan, pengusutan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Dengan alasan itu pula, Johan Budi belum mau menjelaskan lebih rinci terkait penanganan kasus ini. Dia juga belum mau menyebutkan siapa saja yang akan mendapat giliran untuk dimintai keterangan sebagai saksi. "Masih penyelidikan," ujarnya.

Koran ini yang seharian memantau perkembangan kasus ini di KPK, tidak berhasil meminta keterangan ketiga saksi yang dipanggil tersebut. Tidak jelas jam berapa mereka tiba di gedung yang kini dipimpin Tumpak Hatorangan Panggabean itu, dan jam berapa pula mereka keluar usai pemeriksaan. Terlebih lagi, gedung KPK kemarin hiruk-pikuk dengan aksi unjuk rasa mahasiswa yang mendesak KPK segera memulai pengusutan skandal bailout Rp6,7 triliun ke Bank Century. Ratusan massa yang terus berorasi persis di depan pintu masuk KPK, bahkan sebagian aktivisnya mondar-mandir ke gedung, menjadikan suasana semrawut dan sulit mengenali siapa saja yang keluar masuk dari gedung tersebut.

Seperti telah diberitakan, pada pekan lalu tim penyidik KPK sudah meminta keterangan peberapa pejabat dan pegawai Pemko Pematangsiantar ddi aula Mapolres Simalungun. Langkah KPK ini dalam rangka mengusut kasus dugaan korupsi dana bansos senilai Rp14,6 miliar, yakni Rp12,6 miliar di APBD 2007 dan Rp4 miliar lebih di Perubahan APBD 2007. Johan Budi menyatakan, pemanggilan tiga orang saksi ke gedung KPK merupakan rangkaian pemeriksaan yang sebelumnya sudah dilakukan di Siantar itu. (sam/JPNN)

JAKARTA -- Setelah pada pekan lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan tim penyidik ke Pematangsiantar, Sumut, Senin (30/11) sejumlah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News