KPK Usut Formula E, Bisa Jadi Satu Kaki Anies Sudah Terjerat Korupsi

"Sudah amblas akibat batal penyelenggaraan Formula E, yang katanya tidak bisa ditarik kembali, padahal pembatalan akibat force majeure (kondisi di luar kemampuan seseorang, red) yang diakibatkan Covid-19," kata dia.
Selain itu, Arief merujuk hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menunjukkan rencana DKI Jakarta menjadi tuan rumah Formula E sangat merugikan negara.
Oleh karena itu, Arief menduga mutasi terhadap seorang pejabat Perwakilan BPK DKI ke daerah lain tak terlepas dari patgulipat di balik kisruh Formula E.
"Kepala BPK DKI Jakarta yang mengaudit dipindahkan atas dasar skenario jahat kongkalikong untuk menghilangkan jejak kerugian negara akibat Formula E," kata Arief.
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu juga membeber bukti lain keterlibatan Anies dalam skandal Formula E.
Arief menyinggung Instruksi Gubernur Nomor 77 Tahun 2019 tentang Dukungan Dalam Persiapan Penyelenggaraan Kegiatan Formula E Tahun 2020.
"Nah, jadi diam seribu bahasa, deh, Pak Gubernur. Tinggal sekarang Pak Wagub (Riza Patria, red) yang enggak tahu apa-apa jadi pasang badan," jelas dia.
Oleh karena itu, Arief pun berharap partai-partai politik yang memiliki kader di DPRD DKI mencecar Anies.
Instruksi Gubernur DKI tentang Dukungan Formula E dan surat kuasa dari Anies Baswedan tentang peminjaman uang ke Bank DKI dinilai sebagai bukti kongkalikong.
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita