KPK Usut Peran Wali Kota Semarang
Kasus Suap RAPBD 2012 dengan Terdakwa Sekda
Jumat, 09 Desember 2011 – 04:14 WIB
Johan juga mengatakan anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional Agung Purno Sarjono yang juga ditetapkan sebagai tersangka, tidak menjalani pemeriksaan pada hari ini. "Karena sudah diperiksa pada Rabu (7/12) lalu," ucapnya.
Menurut dia, keterangan sejumlah saksi dan dua tersangka yang diperiksa di gedung Serbaguna kompleks Akpol Semarang tidak dikonfrontasi antara satu dengan yang lain. "Penyidik KPK tidak menggunakan metode penyidikan yang seperti itu," terangnya.
Johan menegaskan, pemanggilan Soemarmo bersama wakilnya dilakukan karena da keterangan yang ingin didengar oleh para penyidik seputar pemberian suap yang dilakukan Zaenuri kepada Agung dan Sumartono. Namun Johan mengaku tidak mengetahui apa saja yang menjadi materi pemeriksaan Soemarmo. "Materi pemeriksaan itu adalah sepenuhnya kewenangan penyidik dan untuk pengembangan penyidikan," kata Johan.
Memang, orang nomor satu di Semarang itu tidak bisa lepas dari permasalahan tersebut. Apalagi beberapa saat setelah menangkap tiga pejabat daerah itu, KPK juga menggeledah ruang kerja walikota. Di sana, para penyidik menyita beberapa barang penting yang dari ruangan tersebut.
SEMARANG -- Kasus suap pelolosan RAPBD 2012 Pemkot Semarang dengan tersangka Sekda Ahmad Zaenuri akhirnya "menyentuh" Wali Kota Soemarmo
BERITA TERKAIT
- Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Maut Cipularang Terima Santunan
- Jaksa Tangkap Terpidana Penipuan & TPPU Henny Djuwita yang Jadi DPO
- Agung Laksono Desak Mediasi untuk Akhiri Konflik di PMI
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah
- Habiburokhman: Polri Responsif Tangani Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir Rob