KPK Vs Polri Ganggu Persiapan Eksekusi Mati Tahap II

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly mengaku polemik KPK vs Polri sangat menyita kerja pemerintah. Termasuk fokus pemerintah terkait persiapan eksekusi mati narapidana narkoba gelombang dua.
"Itu perkembangan politik saja. Kita konsentrasi saja yang ada. Kita selesaikan satu per satu. Seperti yang kalian tahu, kondisi politik saat ini di Jakarta antara Polri dan KPK menguras energi kita untuk berpikir," ujar Yasonna di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/2).
Meski begitu, Yasonna memastikan eksekusi mati terhadap narapidana narkoba tetap akan dijalankan pemerintah. Hanya waktunya saja yang belum dapat dipastikan. Yasonna mengaku tahap kedua eksekusi mati kemungkinan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Pasti akan tetap dilaksanakan. Ini perang melawan narkoba. Ini merupakan pesan bahwa negara sangat serius memerangi narkoba, terutama pengedar/gembong narkoba," tegas Yasonna. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly mengaku polemik KPK vs Polri sangat menyita kerja pemerintah. Termasuk fokus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Larangan SOTR di Jakarta Utara, Sahroni: 90 Persen Berakhir Tawuran
- ASN PPPK Silakan Cek Leger Gaji, Alhamdulillah Gratis
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Hengky Pribadi Mangkir di Sidang Korupsi Retrofit PLTU Bukit Asam
- Marak Penggunaan Teknologi AI, PKB Ikut Arus untuk Hal Positif
- Tidak Semua Driver Ojol Ikut Ajakan Demo soal THR, Alasannya Manusiawi