KPK Wanti - wanti untuk Calon Anggota DPRD, Ingat Baik - Baik !

jpnn.com, SURABAYA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mewanti-wanti anggota DPRD Surabaya periode 2019-2024 agar tak terjerumus dalam kasus korupsi.
Apalagi, selama ini banyak anggota DPRD yang terjerat kasus korupsi.
"Sudah punya LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara) kan? Kalau belum ya jangan dilantik," kata Saut kepada Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi. Keduanya hadir sebagai pembicara pada acara sosialisasi antikorupsi di DPRD Surabaya.
BACA JUGA : Bawaslu DKI Usut Dugaan Politik Uang Caleg Gerindra
Saut melanjutkan bahwa KPU tidak boleh melantik anggota dewan jika mereka belum menyampaikan LHKPN ke KPK.
LHKPN dianggap sebagai salah satu hal penting dalam upaya pencegahan korupsi. Meski mereka belum ditetapkan sebagai anggota legislatif, Saut menganggap pembuatan LHKPN tersebut sangat penting sebagai langkah preventif. Dia mengatakan bahwa tugas KPK tidak hanya operasi tangkap tangan (OTT).
BACA JUGA : Chelsea Islan Makin Lengket dengan Caleg Golkar, Ini Buktinya...
Berdasar data penindakan KPK, ada 255 anggota DPR dan DPRD yang menjadi tersangka korupsi. Posisi kedua diduduki para pejabat lintas instansi dengan total 203 orang.
KPU juga tidak boleh melantik anggota DPRD jika mereka belum menyampaikan LHKPN ke KPK.
- Sebegini Kekayaan Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Tersangka Suap Rp 60 Miliar, Hmmm
- Anggota DPRD Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Segera Disidang
- Legislator Ini Berkomitmen Berbagi Kebahagiaan Kepada Ibu Hamil dan Anak yang Sakit
- Sahroni Usul KPK Buat Aturan Penahanan Gaji-Promosi Jabatan Bagi Pejabat Tak Lapor LHKPN
- Penampakan Uang Korupsi Oknum DPRD OKU yang Disita KPK
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan