KPK Waspadai Potensi Kejahatan Perbankan Jelang Pemilu
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mengatakan, kejahatan-kejahatan di bidang perbankan dan keuangan terjadi ketika dekat-dekat pemilihan umum. Karenanya, harus ada tindakan pencegahan supaya kejahatan ini tidak terulang lagi.
"Kejahatan-kejahatan di bidang perbankandan keuangan, kalau kita lihat siklusnya sering terjadi ketika dekat-dekat pemilu. Kejahatan ini hanya bisa dilakukan oleh pemegang kekuasaan. Maka itu kita berikan warning supaya tidak terjadi lagi kejahatan di bidang perbankan dan keuangan," kata Abraham di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/12).
Abraham menambahkan, kejahatan di bidang perbankan bersifat white collar crime sehingga sulit dideteksi. "Ini diperuntukkan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat pemilu dan pilpres," katanya.
Abraham mengungkapkan, di Indonesia banyak bank-bank kecil. Ketika bank-bank itu mengalami kesulitan maka pemerintah wajib menyelamatkan sektor perbankan.
"Di situlah rawannya. Kalau pemerintah sudah turun tangan, untuk menyelamatkan itu, di situ sesuatu yang amat rawan, makanya kita harus perhatikan," kata Abraham.
Lebih lanjut pria asal Makassar ini menduga ada indikasi kejahatan di bidang perbankan dan keuangan digunakan untuk dana pemilu. Karena itu harus ada pencegahan agar kejahatan di bidang perbankan tidak terus terjadi.
Untuk mengatasi kejahatan di bidang perbankan dan keuangan, Abraham menyatakan, KPK akan bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kita sedang bekerja sekarang ini untuk melakukan pemantauan," katanya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mengatakan, kejahatan-kejahatan di bidang perbankan dan keuangan terjadi ketika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus