KPK Yakin Hadi Tak Sendiri

Tiga Anggota DPR, Dipanggil Kasus Lain

KPK Yakin Hadi Tak Sendiri
TAHANAN KPK: Anggota DPR Komisi V yang juga Calon Legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Hadi Djamal (kanan) dan Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti (KJWB) Honjto Kurniawan saat memasuki mobil tahanan usai diperiksa penyidik KPK di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (4/3). Abdul Hadi dan Honjto Kurniawan ditangkap dalam kasus pengadaan dermaga di Indonesia Timur. Foto: Raka Denny/JAWAPOS
Saat ditelusuri di lingkungan perumahan tersebut, nama Hontjo relatif terkenal. Beberapa orang yang ditemui mengaku mengetahui pernah mendengar nama tersebut. Beberapa di antara mereka bahkan mengetahui bahwa sebuah gedung berlantai lima adalah milik Hontjo. ''Tapi, orangnya sekarang jarang kelihatan,'' ungkap seorang penjaga warung makan di dekat lokasi tersebut.

Nama Hontjo dikenal tidak hanya karena profesinya sebagai kontraktor, tapi juga permasalahan dengan warga yang sampai saat ini belum terselesaikan. Masalah itu timbul karena warga merasa dirugikan atas pembangunan kantor tersebut.

Awalnya, perselisihan dengan warga terjadi sejak 2006. Saat itu, Hontjo mengubah rumah di Jl Perumahan Tenggilis Mejoyo AI-2 menjadi dua lantai. Karena pembangunan itu, empat rumah di sekelilingnya mengalami kerusakan. Di antaranya, tembok dan lantai retak.

Warga sempat melayangkan protes ke lurah Rungkut dan camat Rungkut. Bahkan, permasalahan itu sempat dibahas di Komisi C DPRD Surabaya pada 18 Juni 2008. Dalam forum tersebut, dewan meminta kepada Hontjo agar pembangunan dihentikan karena ternyata tidak dilengkapi IMB.

JAKARTA - Dugaan suap Rp 1 miliar proyek Departemen Perhubungan (Dephub), tampaknya, tidak akan berhenti pada anggota DPR Abdul Hadi Djamal saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News