KPK Yakin Nazaruddin Pulang Pekan Ini

KPK Yakin Nazaruddin Pulang Pekan Ini
Foto: Dok.JPNN
Nah, tahap pulbaket adalah tahap awal untuk menelusuri ada tidaknya dugaan korupsi dalam sebuah kasus. Dimana pegawai KPK masih mengumpulkan bahan-bahan dan keterangan dalam kasus tersebut. Saat disinggung mengapa penanganan kasus Hambalang sangat lambat, Johan berkilah bahwa KPK sangat berhati-hati dalam menangani sebuah kasus.

Apalagi, kata dia, sebenarnya kasus Hambalang sama sekali berbeda dan tidak berhubungan langsung dengan kasus wisma atlet meskipun ada beberapa orang yang berkaitan dalam dua kasus tersebut.

Memang Sesmenpora non aktif Wafid Muharam dan Nazaruddin berkaitan dengan dua kasus tersebut. Dalam beberapa wawancara di beberapa media, Nazaruddin menerangkan bahwa PT Adhi Karya memberikan dana sebesar Rp 50 miliar untuk pemenangan Anas Urbaningrum dalam kongres untuk memperbutkan kursi Ketum Partai Demokrat.

Uang tersebut merupakan down payment (DP) agar PT Adhi Karya menjadi pemenang proyek Hambalang yang nilainya mencapai Rp1,17 triliun. Kata Nazaruddin yang juga merupakan tim pemenangan Anas, Wafid tahu banyak tentang aliran dana tersebut. Buktinya, PT Adhi Karya yang menjadi pemenang tender tersebut.

JAKARTA - Jejak mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin memang sudah terendus. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun yakin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News