KPK Yakini Nunun Tak Lupa Ingatan
Minggu, 29 Mei 2011 – 05:15 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku menerima informasi yang sejalan dengan kesaksian mantan sekretaris Nunun Nurbaeti, Sumarni. Intinya, tersangka kasus suap cek perjalanan untuk pemilihan deputi senior gubernur Bank Indonesia itu tidak sakit ingatan seperti diklaim pihak keluarga.
"Dari beberapa informasi yang kami dapat dia memang tidak sakit," kata Ketua KPK Busyro Muqoddas kepada Jawa Pos saat menghadiri rapat perencanaan Rakernas Alumni dan Milad Universitas Islam Indonesia (UII) di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga:
Busyro menegaskan bahwa pihaknya mempercayai informasi tersebut. Informasi itulah yang juga membuat KPK masih terus berupaya agar Nunun harus dihadirkan ke tanah air.
Sebelumnya, Sumarni, mantan sekretaris Nunun, saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara kasus suap cek perjalanan Miranda Goeltom menerangkan bahwa Nunun tidak menderita penyakit lupa. "Waktu mengantar obat ke Singapura, saya sempat ngobrol sebentar. Tanya apa kabar," katanya Sumarni saat menjadi saksi sidang perkara cek perjalanan dengan terdakwa Ni Luh Mariani Tirtasari, Soewarno, Matheos Pormes, dan Soetanto Pranoto Jumat (27/5) lalu.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku menerima informasi yang sejalan dengan kesaksian mantan sekretaris Nunun Nurbaeti, Sumarni. Intinya,
BERITA TERKAIT
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi