KPK Yakini Nunun Tak Lupa Ingatan

KPK Yakini Nunun Tak Lupa Ingatan
KPK Yakini Nunun Tak Lupa Ingatan
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku menerima informasi yang sejalan dengan kesaksian mantan sekretaris Nunun Nurbaeti, Sumarni. Intinya, tersangka kasus suap cek perjalanan untuk pemilihan deputi senior gubernur Bank Indonesia itu tidak sakit ingatan seperti diklaim pihak keluarga. 

"Dari beberapa informasi yang kami dapat dia memang tidak sakit," kata Ketua KPK Busyro Muqoddas kepada Jawa Pos saat menghadiri rapat perencanaan Rakernas Alumni dan Milad Universitas Islam Indonesia (UII) di Jakarta, baru-baru ini.

Busyro menegaskan bahwa pihaknya mempercayai informasi tersebut. Informasi itulah yang juga membuat KPK masih terus berupaya agar Nunun harus dihadirkan ke tanah air.

Sebelumnya, Sumarni, mantan sekretaris Nunun, saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara kasus suap cek perjalanan Miranda Goeltom menerangkan bahwa Nunun tidak menderita penyakit lupa. "Waktu mengantar obat ke Singapura, saya sempat ngobrol sebentar. Tanya apa kabar," katanya Sumarni saat menjadi saksi sidang perkara cek perjalanan dengan terdakwa Ni Luh Mariani Tirtasari, Soewarno, Matheos Pormes, dan Soetanto Pranoto Jumat (27/5) lalu.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku menerima informasi yang sejalan dengan kesaksian mantan sekretaris Nunun Nurbaeti, Sumarni. Intinya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News