KPPAD Kalbar: Kami Pastikan Korban dan Keluarga Dapat Perlindungan Khusus

jpnn.com, PONTIANAK - Komisi Perlindugan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, memastikan telah memberikan perlindungan khusus kepada siswi SMP berinisial SW, 15, korban pemerkosaan oknum polisi Brigadir DY di hotel.
Tidak hanya korban, KPPAD juga memberikan perlindungan khusus kepada keluarga korban. Perlindungan khusus itu diberikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Menanggapi masalah ini, kami melakukan beberapa langkah. Pertama memberikan perlindungan khusus kepada korban, keluarga dan saksi,” kata anggota KPPAD Kalbar, Nani Wirdayani, Sabtu (19/9).
Nani mengatakan, untuk proses hukum korban sudah didampingi tim pengacara.
Selain itu, KPPAD juga memberikan perlindungan karena orang tua korban menerima telepon dari orang yang mengaku ibu pelaku dan seseorang yang mengaku sebagai polisi.
Keluarga pelaku mengajak keluarga korban untuk bertemu guna menyelesaikan masalah persetubuhan tersebut secara kekeluargaan.
Dari rekaman yang diterima, wanita itu menghubungi ayah korban. Wanita yang mengaku orang tua pelaku, meminta agar dapat bertemu dengan keluarga korban untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Biar kami yang pergi ke rumah bapak, ngobrol-ngobrol saja. Ambil enaknya,” kata wanita itu melalui telepon.
Komisi Perlindugan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, memastikan telah memberikan perlindungan khusus kepada siswi SMP berinisial SW, 15, korban pemerkosaan oknum polisi Brigadir DY di hotel.
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri
- Terlibat Kasus Pemerasan, 2 Polisi Jalani Sidang Kode Etik di Polda Jateng
- Oknum Perwira Polisi Polda Riau Ditangkap terkait Penggelapan Mobil Rental, Duh
- Dukung Keberagaman Budaya, Dairy Champ Hadirkan Atraksi Naga 40 Meter di Cap Go Meh
- Tanggapi ISESS soal Kapolri Terburuk, Sahroni: Menurut Kami, Pak Listyo Terbaik
- 2 Oknum Polisi yang Memeras Warga Semarang Sudah jadi Tersangka, Begini Nasibnya